Menurut informasi yang didapat dari Trammel Hudson, Apple telah mengakusisi perusahaan keamanan firmware bernama LegbaCore pada November 2015. Informasi akusisi ini di ungkap oleh Hudson dalam presentasinya di Konferensi 32C3 pada Desember tahun lalu.
Seperti yang ditulis dalam akun twitternya, Xeno Kovah selaku pendiri dari LegbaCore kini telah direkrut oleh Apple sebagai karyawan tetap bersama Corey Kallenberg yang memiliki andil dalam terciptanya LegbaCore ini. Beberapa hari sebelum kemunculan tweet dari Kovah, muncul pengumuman resmi dari situs LegbaCore yang didalamnya berisi bahwa mereka "tidak menerima pelanggan baru lagi".
What did Apple hire us to do? We can’t say. :) Well, we can probably say something like “low level security” (I don’t know our job titles)— Xeno Kovah (@XenoKovah) November 10, 2015
LegbaCore adalah sebuah perusahaan konsultasi keamanan yang menemukan malware worm bernama Thundestrike 2 yang dapat menginfeksi Mac bersama Trammel Hudson pada Juni 2015 lalu dan Analisa "dead code" yang menyerang BIOS. Malware ini sangat sulit untuk dihapus walaupun pengguna telah melaukan firmware atau software update. Melihat permasalah ini, LegbaCore dan Hudson langsung menginformasikan keberadaan dari Thunderstrike 2 ini dan pada Agustus 2015 Apple mulai mengerjakan isu tersebut.
Dengan talenta yang dimiliki oleh Kovah dan Corey kedepannya dapat membantu Apple untuk meningkatkan keamanan firmware dan software di berbagai hardware atau software buatan Apple. So, well played Kovah and Corey. *applause*
Sumber: Macrumors
Dengan talenta yang dimiliki oleh Kovah dan Corey kedepannya dapat membantu Apple untuk meningkatkan keamanan firmware dan software di berbagai hardware atau software buatan Apple. So, well played Kovah and Corey. *applause*
Sumber: Macrumors
Labels:
News
Thanks for reading Apple Akusisi Perusahaan Keamanan Firmware LegbaCore November Lalu. Please share...!