Jia Yueting selaku CEO LeEco [sebelumnya LeTV] mengatakan bahwa Apple sudah 'ketinggal zaman'. Loh? Kok bisa ya seorang Jia mengatakan begitu kepada Apple? Seperti yang dikatakan oleh Jia dalam acara minggu di Jinan, ia mengklaim Apple adalah perusahaan mobile phone (perangkat mobile) yang hanya berfokus pada software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) saja. Sedangkan LeShi [nama lain dari LeEco] akan berfokus lebih dahulu terhadap internet disusul software dan diakhiri dengan hardware.
Apple is a mobile phone company focused on hardware and software. LeShi [another name for LeEco] is focused on the internet first, and only then on software, and finally on hardware, said Jia.
Mungkin kalian belum tau LeEco ini apa ya? Just for your information nih, LeEco itu bisa di sebut "Netflixnya Tiongkok". Tidak hanya bergerak di bidang Entertainment saja, LeEco juga memproduksi smartphone, televisi (TV), sepeda gunung dan kendaraan listrik. Walaupun kedengarannya simple tapi jangan salah guys, karena perusahaan ini sudah menghantarkan si Jia Yueting menjadi seorang bilionaire. Kebayangkan itu duit ngga ada serinya pasti.
Ngga cukup bilang Apple 'ketinggalan zaman', Jia mengklaim bahwa penjualan Apple akan menjadi lambat dikarenakan perusahaan ini sangat lambat dalam hal inovasi. Kemudian dia juga mengatakan iPhone SE adalah kesalahan terbesar Apple karena dianggap memiliki teknologi yang rendah. Disamping itu, ia optimis kalau LeEco akan memiliki filosofi yang berbeda dengan Apple (Ya bisa dibilang lebih baiklah).
Masih belum puas dengan statementnya itu, Jia mengatakan kalau desain iPhone milik Apple dibilang sudah jadul. Wah wah bisa diamuk fanboy nih kalo tau.
Jika rumor menyebutkan bahwa Apple akan menghilang jack dari headphone pada iPhone 7. Ternyata LeEco baru - baru ini telah memperkenalkan smartphone tanpa jack headphone. Tidak hanya ingin bersaing dengan Apple, mereka juga ingin menyaingi produsen mobil terkenal Tesla dalam hal kendaraan listrik pintar.
Akhir kata, biarkan waktu yang menjawab apakah Jia Yueting dapat membuktikan bahwa dapat menyaingi Apple dan Tesla. Gimana menurut kalian guys? Rada gregetan ga sih?
Sumber: CNBC